Metode pada Teknik Warna Monitor

Belang Telon | Terdapat metode pada teknik warna monitor. Beberapa macam model warna masing-masing memiliki keunggulan, kekurangan, dan karakteristik sendiri-sendiri. Model–model warna tersebut adalah : RGB, CMYK, HSL, LAB, dan YIQ

a.    Model Warna RGB
Model Warna RGB adalah sebuah model warna additif dimana pancaran warna red (merah), green (hijau), dan blue (biru) ditambahkan bersama dengan cara yang bervariasi untuk mereproduksi susunan warna yang lebar. Warna aditif digunakan untuk lighting, video, dan monitor. Monitor sebagai contoh, menciptakan warna dengan memancarkan cahaya melalui merah, hijau dan biru fosfor.
Pengkodean warna RGB dapat ditulis dalam angka hexadesimal (basis 16) untuk masing-masing komponen R, G atau B. Misalkan:
-    Untuk Hitam murni akan ditulis dengan kode #000000 (R=00, G=00, B=00)
-    Untuk Putih sempurna akan ditulis dengan kode #FFFFFF (R=FF, G=FF, B=FF)
-    Untuk Biru murni akan ditulis dengan kode #0000FF (R=00, G=00, B=FF), dst
b.    Model Warna CMYK
CMYK adalah kependekan dari Cyan, Magenta, Yellow (kuning) dan warna utamanya yaitu blacK (hitam) dan sering kali  dijadikan referensi sebagai suatu proses pewarnaan dengan mempergunakan empat warna). CMYK adalah bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Namun ia juga dipergunakan untuk menjelaskan proses pewarnaan itu sendiri.
Model ini, baik sebagian ataupun keseluruhan, biasanya ditimpakan dalam gambar dengan warna latar putih (warna ini dipilih, dikarenakan dia dapat menyerap panjang struktur cahaya tertentu). Model seperti ini sering dikenal dengan nama "subtractive", karena warna-warnanya mengurangi warna terang dari warna putih.
Dalam model yang lain "additive color", seperti halnya RGB (Red-Merah, Green-Hijau, Blue-Biru), warna putih menjadi warna tambahan dari kombinasi warna-warna utama, sedangkan warna hitam dapat terjadi tanpa adanya suatu cahaya. Dalam model CMYK, berlaku sebaliknya warna putih menjadi warna natural dari kertas atau warna latar, sedangkan warna hitam adalah warna kombinasi dari warna-warna utama. Untuk menghemat biaya untuk membeli tinta, dan untuk menghasilkan warna hitam yang lebih gelap, dibuatlah satu warna hitam khusus yang menggantikan warna kombinasi dari cyan, magenta dan kuning.
c.    Model Warna HSL
HSL adalah suatu model warna yang diperoleh dari color space RGB dan device dependent color space. HSL kependekan dari hue, saturation dan lightness. Di dalam HSL, ketiga karakteristik pokok dari warnanya adalah:  
1)    Hue: adalah warna yang dipantulkan dari atau memancarkan melalui suatu obyek. Itu diukur sebagai lokasi pada standard color wheel, yang dinyatakan dalam tingkat antara 0o dan 360o. Pada umumnya, hue dikenali dengan nama dari warna seperti merah, orange atau hijau.
2)    Lightness: adalah tingkat keterangan relatif atau kegelapan dari warna. Pada umumnya diukur dalam presentase dari 0% (hitam) ke 100% (putih).
3)    Saturation: kadang – kadang disebut chroma, adalah kemurnian atau kekuatan dari warna. Saturation menghadirkan jumlah kelabu sebanding dengan Hue, mengukur persentase dari 0% (Hitam)Kelabu sampai 100% ( warma yang dipenuhi ). Pada standar color wheel, saturation meningkatkan dari pusat ke tepi.
Dalam HSL, komponen saturasi selalu diawali dari warna jenuh penuh ke warna abu-abu yang setara. Lightness di HSL selalu meliputi seluruh kisaran warna dari hitam melalui hue yang dipilih ke putih.

d.    Model Warna Lab
Warna Lab berdasar kepada persepsi manusia atas warna, merupakan salah satu dari beberapa model warna yang diproduksi oleh Commission Internationale d’Eclairage (CIE), suatu organisasi yang dipersembahkan untuk menciptakan standard untuk semua aspek cahaya.
Nilai numeric di dalam Lab menguraikan semua warna yang ditangkap seseorang dengan penglihatan normal. Sebab, Lab menguraikan bagaimana suatu warna dilihat dibandingkan dengan beberapa banyak bahan warna tertentu yang diperlukan untuk suatu alat (seperti: suatu monitor, desktop printer, atau kamera digital) untuk menghasilkan warna. Lab dianggap sebagai suatu device-independent color model. Color management system menggunakan Lab sebagai acuan warna untuk perubahan yang dapat diramalkan, suatu bentuk warna dari satu color space ke color space yang lain. Lab menguraikan warna dalam kaitannya dengan luminance atau lightness-components (L) dan dua chromatic components (a), komponen merah dan hijau dan (b) komponen (kuning dan biru).
Berbeda dengan RGB dan CMYK color model, warna LAB dirancang untuk mendekati penglihatan manusia. Hal itu menginspirasikan untuk keseragaman persepsi, dan komponen L-nya secara erat cocok dengan persepsi manusia tentang Lightness (kecerahan). Hal demikian dapat digunakan untuk membuat koreksi keseimbangan warna yang akurat dengan memodifikasi output kurva di komponen a dan b, atau untuk menyesuaikan kontras ringan menggunakan komponen L.

e.    Model Warna YIQ
YIQ adalah sebuah ruang warna yang digunakan oleh sistem TV NTSC ( sistem warna pada televisi analog yang umumnya digunakan di Amerika, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Burma).  YIQ kependekan dari Iuma,  In-phase dan Quadrature. Komponen Y (Iuma) merupakan satu-satunya komponen yang digunakan oleh televisi hitam-putih. I dan Q mewakili informasi chrominance (sinyal yang digunakan dalam video sistem untuk menyampaikan informasi warna dari gambar).
Sistem YIQ dimaksudkan untuk mengambil keuntungan dari karakteristik manusia dalam merespon warna. Mata lebih sensitif terhadap perubahan dalam kisaran orange ke biru (I), daripada di kisaran ungu ke hijau (Q).
Masing-masing unsur pada Y, I dan Q nilainya diukur antara 0 dan 255. Unsur Y berupa nilai Iuminance, sedangkan I dan Q antara 0 yang mewakili warna hijau dan 255 yang mewakili unsur warna  yang mirip dengan magenta.

Kembali ke Soal Grafika Komputer.

1 comment:

  1. makasih informasinya.. sangat membantu. sayangnya buku referensinya tidak dicantumkan

    ReplyDelete