Program aplikasi untuk menampilkan jadwal mata kuliah yang menggunakan method-method yang ada dalam class sebagai pengganti dari database yang menyimpan informasi dari semua data-data jadwal kuliah mulai dari data hari, jam, mata kuliah beserta dosen yang mengajar mata kuliah tersebut.
Class yang digunakan merupakan public class yang mempunyai beberapa private method dan sebuah public method. Penggunaan private method ini dimaksudkan agar method tersebut tidak dapat diakses oleh class luar. Private method tersebut adalah :
• private method iGetHari
Berisi hari-hari aktif perkuliahan.
• private method iGetJam
Berisi jam mata kuliah.
• private method iGetMatkul
Berisi mata kuliah semester 3 kelas H sore sesuai dengan paket dari jurusan.
• private method iGetDosen
Berisi nama-nama dosen yang mengajar mata kuliah.
Untuk mengambil nilai dari method-method diatas menggunakan sebuah public method pGetInfo. Didalam method ini terdapat source code yang akan mengambil nilai return dari private method dan akan menampilkan hasilnya sebagai nilai return dari method.
Penggalan source code class yang digunakan :
public class param{
private static String iGetHari(int n){
String[] hari={"Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jum'at"};
return hari[n];
}
private static String iGetJam(int n){
String[] jam={"16.00-17.40","18.00-19.40","19.40-21.00"};
return jam[n];
}
private static String iGetMatkul(int n){
String[] matkul={"PBO","Aljabar Linier","Struktur Data","Statistika","Sistem Op.","Ars. Komp."};
return matkul[n];
}
private static String iGetDosen(int n){
String[] dosen={"Al","Za","Bu","Ira","An","Su"};
return dosen[n];
}
public static String pGetInfo(int n){
int xx=0;
int zz;
if(n==0){
return (iGetHari(n)+"\n"+iGetJam(xx+1)+"\n"+iGetMatkul(zz=1)+"\t"+iGetDosen(zz)
+"\n"+iGetJam(xx+2)+"\n"+iGetMatkul(zz=2)+"\t"+iGetDosen(zz));
}else if(n==1){
return (iGetHari(n)+"\n"+iGetJam(xx)+"\n"+iGetMatkul(zz=5)+"\t"+iGetDosen(zz)
+"\n"+iGetJam(xx+1)+"\n"+iGetMatkul(zz=3)+"\t"+iGetDosen(zz)
+"\n"+iGetJam(xx+2)+"\n"+iGetMatkul(zz=4)+"\t"+iGetDosen(zz));
}else if(n==2){
return (iGetHari(n)+"\n"+iGetJam(xx)+"\n"+iGetMatkul(zz=1)+"\t"+iGetDosen(zz)
+"\n"+iGetJam(xx+2)+"\n"+iGetMatkul(zz=0)+"\t"+iGetDosen(zz));
}else if(n==3){
return (iGetHari(n)+"\n"+iGetJam(xx)+"\n"+iGetMatkul(zz=5)+"\t"+iGetDosen(zz)
+"\n"+iGetJam(xx+1)+"\n"+iGetMatkul(zz=3)+"\t"+iGetDosen(zz)
+"\n"+iGetJam(xx+2)+"\n"+iGetMatkul(zz=4)+"\t"+iGetDosen(zz));
}else if(n==4){
return (iGetHari(n)+"\n"+iGetJam(xx+1)+"\n"+iGetMatkul(zz=0)+"\t"+iGetDosen(zz)
+"\n"+iGetJam(xx+2)+"\n"+iGetMatkul(zz=3)+"\t"+iGetDosen(zz));
}
return iGetHari(n);
}
}
Grammar pada Teori Bahasa Otomata
Grammar Klas 0 :
Unrestricted Grammar : Aturan-aturan sintaktik (productions) yang digunakan untuk membentuk kalimat tidak mempunyai batasan yang jelas.
Contoh :
G = ({S, A, B, C, D}, {a, b}, S, q), dengan q adalah :
S ® CD Aa ® aA C ® e
C ® aCA | bCB Ab ® bA D ® e
AD ® aD Ba ® aB
BD ® bD Bb ® bB
Bahasa yang didefinisikan grammar di atas adalah :
L(G) = { ww | w Î {a, b}}
Grammar Klas 2 :
Context-Free Grammar (CFG) : Grammar dengan production yang berbentuk a ® b, dimana |a| £ |b| dengan a Î Vn dan |a| = 1. Dengan demikian, production-production pada klas grammar ini hanya memiliki satu non-terminal di sisi kiri setiap productionnya. Bahasa yang didefinisikan oleh CFG ini disebut Context-Free Language.
CFG merupakan satu-satunya klas grammar yang telah memiliki algoritma parsing yang optimal. Sehingga hampir semua bahasa pemrograman menggunakan CFG untuk mendefinifikan aturan-aturan sintaktik bahasanya.
Contoh : Bahasa = { an b an | n ³ 1 } didefinisikan melalui grammar berikut :
S ® aCa
C ® aCa | b
Derivasi untuk input string a3 b a3 adalah sebagai berikut :
S Þ aCa Þ aaCaa Þ aaaCaaa Þ aaabaaa
Grammar Klas 3 :
Regular Grammar : Grammar dengan production yang berbentuk a ® b, dimana |a| £ |b| dengan a Î Vn dan |a| = 1. Sedangkan b mempunyai bentuk aB atau a (a Î VT dan B Î VN). Bahasa yang didefinisikan oleh Regular Grammar ini disebut Regular Language.
Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan sintaktik bahasa regular ini antara lain adalah javascript, perl, dll.
Contoh : Bahasa = { an b am | n ³ 1 } didefinisikan melalui grammar berikut :
S ® aS | aB
C ® aC | a
B ® bC
Derivasi untuk input string a3 b a2 adalah sebagai berikut :
S Þ aS Þ aaS Þ aaaB Þ aaabC Þ aaabaC Þ aaabaa
Unrestricted Grammar : Aturan-aturan sintaktik (productions) yang digunakan untuk membentuk kalimat tidak mempunyai batasan yang jelas.
Contoh :
G = ({S, A, B, C, D}, {a, b}, S, q), dengan q adalah :
S ® CD Aa ® aA C ® e
C ® aCA | bCB Ab ® bA D ® e
AD ® aD Ba ® aB
BD ® bD Bb ® bB
Bahasa yang didefinisikan grammar di atas adalah :
L(G) = { ww | w Î {a, b}}
Grammar Klas 2 :
Context-Free Grammar (CFG) : Grammar dengan production yang berbentuk a ® b, dimana |a| £ |b| dengan a Î Vn dan |a| = 1. Dengan demikian, production-production pada klas grammar ini hanya memiliki satu non-terminal di sisi kiri setiap productionnya. Bahasa yang didefinisikan oleh CFG ini disebut Context-Free Language.
CFG merupakan satu-satunya klas grammar yang telah memiliki algoritma parsing yang optimal. Sehingga hampir semua bahasa pemrograman menggunakan CFG untuk mendefinifikan aturan-aturan sintaktik bahasanya.
Contoh : Bahasa = { an b an | n ³ 1 } didefinisikan melalui grammar berikut :
S ® aCa
C ® aCa | b
Derivasi untuk input string a3 b a3 adalah sebagai berikut :
S Þ aCa Þ aaCaa Þ aaaCaaa Þ aaabaaa
Grammar Klas 3 :
Regular Grammar : Grammar dengan production yang berbentuk a ® b, dimana |a| £ |b| dengan a Î Vn dan |a| = 1. Sedangkan b mempunyai bentuk aB atau a (a Î VT dan B Î VN). Bahasa yang didefinisikan oleh Regular Grammar ini disebut Regular Language.
Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan sintaktik bahasa regular ini antara lain adalah javascript, perl, dll.
Contoh : Bahasa = { an b am | n ³ 1 } didefinisikan melalui grammar berikut :
S ® aS | aB
C ® aC | a
B ® bC
Derivasi untuk input string a3 b a2 adalah sebagai berikut :
S Þ aS Þ aaS Þ aaaB Þ aaabC Þ aaabaC Þ aaabaa
Bandwidth Managemen
Belang Telon | Jaringan komputer saat ini sangat dibutuhkan untuk menghubungkan berbagai instansi pemerintahan, kampus, dan bahkan untuk bisnis dimana banyak sekali perusahaan yang memerlukan informasi dan data-data dari kantor-kantor lainnya dan dari rekan kerja, afiliasi bisnis, dan konsumen.
Sering kali terjadi permasalahan pada jaringan komputer antara lain data yang dikirimkan lambat, rusak dan bahkan tidak sampai ke tujuan. Komunikasi sering mengalami time-out, hingga masalah keamanan. Oleh sebab itu, jaringan komputer memerlukan sebuah router, yaitu alat yang berfungsi sebagai pengatur jalur lalu-lintas data sehingga tepat pada sasarannya. Router mampu menjawab tantangan daripada permasalahan jaringan komputer itu sendiri. Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki router, maka komunikasi pada jaringan komputer dapat berjalan dengan baik.
Namun, harga router tidak murah, hal ini sesuai dengan kinerja yang dihasilkan dari router itu sendiri. Hingga ditemukannya sebuah solusi yaitu Sistem Operasi yang dikhususkan untuk networking, yaitu MikroTik Router OS yang terbukti murah dan handal dalam melakukan kerjanya sebagai router. Banyak digunakan di ISP (Internet Service Provider) sebagai Limit bandwidth, router pada warnet, Gateway pada Kantor, hingga pada kafe sebagai hotspot.
Sering kali terjadi permasalahan pada jaringan komputer antara lain data yang dikirimkan lambat, rusak dan bahkan tidak sampai ke tujuan. Komunikasi sering mengalami time-out, hingga masalah keamanan. Oleh sebab itu, jaringan komputer memerlukan sebuah router, yaitu alat yang berfungsi sebagai pengatur jalur lalu-lintas data sehingga tepat pada sasarannya. Router mampu menjawab tantangan daripada permasalahan jaringan komputer itu sendiri. Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki router, maka komunikasi pada jaringan komputer dapat berjalan dengan baik.
Namun, harga router tidak murah, hal ini sesuai dengan kinerja yang dihasilkan dari router itu sendiri. Hingga ditemukannya sebuah solusi yaitu Sistem Operasi yang dikhususkan untuk networking, yaitu MikroTik Router OS yang terbukti murah dan handal dalam melakukan kerjanya sebagai router. Banyak digunakan di ISP (Internet Service Provider) sebagai Limit bandwidth, router pada warnet, Gateway pada Kantor, hingga pada kafe sebagai hotspot.
Subscribe to:
Posts (Atom)